Saidobonews.com, Bula-Menjelang beroperasinya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Kelautan dan Perikanan Bula Air, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku H Yamin, pada Jum’at siang (17/1/2025) meninjau kondisi fisik bangunan Madrasah tersebut.
Kunjungan tersebut dialamatkan dalam rangka melihat dari dekat kondisi fisik bangunan, memastikan masih layak tidaknya bangunan tersebut dimanfaatkan, menyusul sesuai rencana Sekolah Kejuruan tersebut segera beroperasi pada tahun ajaran baru, yakni tahun 2025 ini.
“Kunjungan hari ini untuk melihat secara langsung kondisi bangunan MAK, selanjutnya kita akan mengambil langkah-langkah supaya Madrasah ini difungsikan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungan.
Dikatakan, secara spesifik mengenai kondisi fisik bangunan, pihaknya tidak memiliki kompetensi untuk menyimpulkan apakah bangun tersebut masih layak dipakai atau tidak. Oleh sebab itu pihaknya telah membangun koordinasi dengan Dinas PUPR kabupaten setempat.
Atas koordinasi itu, petugas dari Dinas PUPR pun telah diturunkan ke lokasi. Mereka memeriksa dan meneliti secara detail kondisi fisik bangunan. Selanjutnya Dinas PUPR akan mengeluarkan rekomendasi yang nantinya menerangkan tentang kondisi fisik bangunan tersebut saat ini.
Dijelaskan Yamin, nantinya dari rekomendasi itu pihaknya baru mengetahui apakah bangun tersebut masih layak digunakan atau tidak, apakah cukup direnovasi atau perlu dibangun baru, semuanya terpulang pada rekomendasi nanti.
Rekomendasi itu sambung Yamin, selanjutnya dijadikan sebagai landasan bagi pihaknya untuk melaporkan ke Kementrian mengenai kondisi faktual bangunan MAK tersebut saat ini. Sehingga dengan begitu Kementrian Agama melalui Dirjen terkait dapat mengambil langkah cepat guna melengkapi fasilitas maupun bagian bangunan yang dirasa masih kurang.
Hal ini semata-mata dalam rangka menyokong rencana pengoperasian Madrasah tersebut dalam tahun ini. Disamping itu kesiapan lain yang akan dilakukan yakni segera digelar rapat virtual guna memantapkan rencana beroperasinya sekolah kejuruan dimaksud dalam menghadapi penerimaan siswa baru pada tahun 2025 ini.
Rapat virtual itu akan membahas model pembelajaran yang bakal diterapkan nanti, apakah berupa pembelajaran kelas jauh, filial, termasuk di dalamnya mencakup program studi unggulan yang nantinya ditawarkan supaya menggaet minat siswa baru. (SN-03).