Saidobonews.com,Bula-Dinas Sosial Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sedang berupaya mengajukan ke kementrian terkait, perihal santunan bagi korban tertimpa reruntuhan dalam bencana alam yang terjadi di Desa Utta Kecamatan Kesuy Watubela, Senin 16 Desember 2024.
Plt Kepala Dinas Sosial, Adam Rumbalifar mengatakan untuk kepentingan pengajuan santunan itu pihaknya kini sementara menyiapkan data korban termasuk kronologis kejadian untuk disampaikan ke kementrian terkait. Selain itu, data Kepala Keluarga (KK) korban yang rumahnya terdampak bencana di wilayah tersebut untuk mendapatkan bantuan tanggap darurat dari Kemensos
“Dinas sementara menyiapkan data untuk disampaikan ke Kemensos untuk mendapatkan santunan, “ujarnya kepada wartawan, Jum’at (20/12/2024).
Untuk diketahui, bencana alam akibat gelombang pasang dan angin puting beliung yang menerjang wilayah kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku mengakibatkan puluhan rumah rusak.
Data yang berhasil dihimpun media ini, rumah rusak akibat fenomena alam ini tersebar di dua kecamatan yakni kecamatan Seram Timur dan kecamatan Kesui Watubela.
Rinciannya, kecamatan Seram Timur sebanyak 15 unit, terdiri dari 2 rusak berat, 13 rusak ringan yang tersebar di dua desa. Dua desa tersebut yakni desa Manggis sebanyak 10 unit (rusak ringan) dan Muggisinis 5 unit (2 rusak berat).
Sedangkan kecamatan Kesui Watubela sebanyak 39 unit dengan kategori rusak ringan tersebar di enam desa. Enam desa itu masing-masing desa Guliar 20 unit, desa Kelangan 1 unit, desa Otademan 1 unit , desa Utta 8 unit, desa Tanah Baru 4 unit dan desa Amar laut 5 unit.
Sementara, korban luka akibat bencana alam yang terjadi pada Senin (16/12) sekitar pukul 15.00 WIT itu atas nama Fitri Ellys (10) warga desa Utta, kecamatan Kesui Watubela.
Anak dari pasangan Jubur Ellys dan Rugia Ellys itu mengalami patah tulang akibat terkena reruntuhan bangun rumah yang roboh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban saat itu tengah berada dalam rumah bersama keluarga, tiba-tiba berhembus angin kencang yang mengakibatkan atap rumah seketika terangkat dan dinding rumah mulai roboh dan menimpa korban.
Akibatnya, korban mengalami patah tulang pada bagian paha dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis. (SN-01).