Saidobonews.com, Bula : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) diingatkan agar tidak sampai melakukan pengurangan kuota ASN PPPK tahun 2024, meskipun dengan alasan apapun.
Permintaan itu dikemukakan anggota DPRD Zainudin Noval Rumuar dalam forum Rapat Paripurna, dihadiri Penjabat Sekda Mirawati Derlean, Senin malam (23/12/2024). Hal itu menyusul adanya wacana pengurangan kuota oleh pemerintah daerah.
Politisi Partai Hanura ini menandaskan tidak ada alasan bagi pemerintah pemerintah daerah setempat untuk melakukan pengurangan, pasalnya jumlah kuota serta formasi ASN PPPK tahun ini sudah dilamar dan bahkan peserta pelamar sudah selesai mengikuti seleksi di Kota Ambon baru-baru ini.
“Jadi kuota kita berjumlah 1384, tidak ada alasan untuk ditolak. Sekali lagi saya ulang, 1384 yang memiliki akun resmi PPPK Kabupaten SBT yang baru saja melakukan tes di Ambon kemarin,” tandasnya.
Dikatakan, peserta seleksi ASN PPPK yang mengikuti tes di Ambon bukanlah perkara mudah. Mereka telah melewati perjuangan panjang, mengorbankan waktu, tenaga dan uang untuk bisa sampai di Kota Ambon dan mengikuti tes. Olehnya jika tiba-tiba Pemerintah daerah melakukan pengurangan kuota, tentu hal ini sangat menyayat sanubari.
“Sudah susah payah, mereka sendiri berangkat dengan ongkos mereka sendiri, mereka hidup di Ambon, mereka berjuang dengan sendiri, tidak ada alasan untuk Pemerintah Daerah tolak karena tidak ada uang. Itu tidak ada alasan, harus diterima,” desaknya.
Sementara itu menanggapi mengenai alasan pengurangan kuota oleh pemerintah daerah karena terbatasnya kemampuan APBD, Rumuar mengatakan pengurangan bukanlah solusi terbaik, melainkan pemerintah daerah dapat mencari formula lain diluar pengurangan kuota. (SN-03).