Saidobonews.com, Bula-Untuk menunjang rencana pengoperasian Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seram Bagian Timur ( SBT), maka jaringan untuk menghubungkan arus listrik ke sekolah tersebut segera dipasang.
“Kami sudah meninjau lokasi, ternyata jaringan listrik belum masuk sampai di situ. Jadi kami sudah koordinasi dengan PLN dan insyaallah dalam waktu segera akan terpasang,” jelas Kakanwil Agama Maluku, H Yamin kepada wartawan di Bula, Minggu (26/1/2025).
Sebelumnya pada Jum’at 17 Januari 2025, Yamin dan rombongan telah meninjau langsung lokasi Madrasah. Kunjungan orang nomor satu di Kanwil Kemenag Maluku itu tidak lain adalah untuk menyaksikan secara dekat kondisi fisik bangunan Madrasah dimaksud.
Hal itu dilakukan menyusul telah keluarnya izin operasional pada Desember 2024 lalu. Dengan demikian, Madrasah kejujuran yang berlokasi di Bula Air, Kecamatan Bula itu segera beroperasi dan mulai membuka pendaftaran penerimaan siswa baru pada tahun 2025 ini.
Kendati sudah meninjau secara langsung, namun Yamin menyebut secara spesifik mengenai kondisi fisik bangunan, pihaknya tidak memiliki kompetensi untuk menyimpulkan apakah bangun tersebut masih layak dipakai atau tidak.
Oleh sebab itu pihaknya telah membangun koordinasi dengan Dinas PUPR kabupaten setempat. Atas koordinasi itu, petugas dari Dinas PUPR pun telah diturunkan ke lokasi.
Mereka memeriksa dan meneliti secara detail kondisi fisik bangunan. Selanjutnya Dinas PUPR akan mengeluarkan rekomendasi yang nantinya menerangkan tentang kondisi fisik bangunan tersebut saat ini.
Dijelaskan Yamin, nantinya dari rekomendasi itu pihaknya baru mengetahui apakah bangun tersebut masih layak digunakan atau tidak, apakah cukup direnovasi atau perlu dibangun baru, semuanya terpulang pada rekomendasi nanti.
Rekomendasi itu sambung Yamin, selanjutnya dijadikan sebagai landasan bagi pihaknya untuk melaporkan ke Kementrian mengenai kondisi faktual bangunan MAK tersebut saat ini. Sehingga dengan begitu Kementrian Agama melalui Dirjen terkait dapat mengambil langkah cepat guna melengkapi fasilitas maupun bagian bangunan yang dirasa masih kurang.
Disamping itu kesiapan lain yang akan dilakukan yakni segera digelar rapat virtual guna memantapkan rencana beroperasinya sekolah kejuruan dimaksud dalam menghadapi penerimaan siswa baru pada tahun 2025 ini.
Rapat virtual itu akan membahas model pembelajaran yang bakal diterapkan nanti, apakah berupa pembelajaran kelas jauh, filial, termasuk di dalamnya mencakup program studi unggulan yang nantinya ditawarkan supaya menggaet minat siswa baru. (SN-03).