Saidobonews.com, Bula-Sofyan Kelian, peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan ke 15 tahun 2025 asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, dalam aksi perubahannya mengusung strategi UMKM dalam memanfaatkan e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Serem Bagian Timur.
Kelian yang juga adalah Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten SBT ini berkesempatan memaparkan aksi perubahannya tersebut dalam forum sosialisasi yang digelar di aula Kantor Bappeda & Litbang, Kamis pagi (18/9/2025).
Kegiatan sosialisasi ini dibuka Asisten I Setda Ramly Kilwarany mewakili Bupati Fachri Alkatiri, dihadiri sedikitnya 50 orang peserta, terdiri dari 20 pelaku UMKM dan sisa lainnya merupakan stakeholder terkait.
Sofyan Kelian dalam paparannya mengungkapkan alasan memilih strategi UMKM dalam memanfaatkan e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Serem Bagian Timur sebagai tema dalam aksi perubahannya itu.
Dijelaskan, berdasarkan ketentuan Perpres nomor 12 tahun 2001, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menganggarkan kurang lebih 40 persen dari pagu anggaran belanja barang dan jasa untuk mendukung UMKM. Di kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa ini sendiri jumlah pelaku UMKM mencapai lebih dari 60, baik yang tercatat di Dinas Koperasi maupun Dinas Pariwisata.
“Kemudian hari ini kami mengambil sampel 20 pelaku UMKM untuk bagaimana bisa kita mengakomodir seluruh UMKM ini sebagai mitra strategis dalam pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.
Tujuannya tidak lain, lanjut Kelian agar UMKM ini bisa diberdayakan dengan harapan agar mendukung pemerintah kabupaten dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini lanjutnya sejalan dengan semangat dan visi-misi bupati dan wakil bupati.
Implementasi dari program ini dinilainya sangat penting, mengingat peran UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah meliputi empat poin penting. Pertama, UMKM sebagai penyedia produk dan jasa domestik.
Kedua, kemudian UMKM sebagai pendorong ekonomi lokal. Ketiga, UMKM sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan yang keempat tentu UMKM sebagai penggerak inovasi dan kreatif.
“Kita harap kegiatan hari ini bisa mendapat dukungan dari legislatif maupun eksekutif sehingga UMKM di kabupaten ini kita upayakan berkelanjutan ke depannya. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mendukung pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah,” pungkas Kelian. (SN-02).