SAIDOBONEWS.COM,BULA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, telah melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat (Pempus) terkait beberapa problem di daerah. Satu diantaranya persoalan kelistrikan di Kecamatan Kilmury.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Mochtar Rumadan mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PLN Wilayah Maluku.
Langkah koordinasi ke Pempus kata Rumadan, untuk mendapatkan kepastian terkait kelanjutan pembangunan jaringan listrik pada sejumlah kecamatan di SBT.
Pasalnya, sampai sekarang, ada sejumlah desa belum dialiri listrik. Seperti di Kecamatan Kilmury terdapat 14 desa, dan 8 desa di antaranya belum teraliri listrik. Sementara di Kecamatan Werinama, terdapat 3 desa.
“Kami juga terus berkomunikasi dengan PLN Wilayah Maluku agar pelayanan kelistrikan bisa menyentuh di seluruh masyarakat Ita Wotu Nusa,” ujar Rumadan, saat diwawancarai wartawan usai rapat bersama Komisi III, Rabu, (7/5/2025).
Menurut Rumadan, setalah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Pemkab SBT diminta menyiapkan data pendukung, terutama mengenai warga miskin yang belum mendapatkan akses listrik.
“Data tersebut akan digunakan untuk mendukung program pemasangan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu, termasuk di Kecamatan Kilmury,” kata Rumadan.
Dia menambahkan, jika semua data itu sudah disiapkan dengan akurat, maka dirinya memastikan di tahun-tahun kedepannya, SBT sudah bisa dialiri listrik secara menyeluruh.
“Jika tahap pendataan ini akurat dan komprehensif, kami optimis di tahun-tahun mendatang seluruh wilayah SBT sudah menikmati listrik,” tuturnya. (SN-03).