Saidobonews.com, Bula-Pemkab Seram Bagian Timur ( SBT) belum umumkan hasil seleksi ASN PPPK guru tahun 2024. Padahal beberapa formasi seperti Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tenaga teknis hasilnya sudah diumumkan beberapa hari lalu.
Penjabat Sekda, Mirawati Derlean dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan khusus untuk formasi guru, pihaknya hingga kini masih menunggu. Biasanya, lanjut Derlean jika hasil tersebut sudah dikantongi BKPSDM, maka dirinya terlebih dahulu menandatangani sebelum hasil tersebut diumumkan.
“Tapi sampai sekarang kan belum. Jadi kita tunggu hari ini sampai besok,” jelasnya kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Diungkapkan kuota ASN PPPK tahun 2024 untuk formasi guru berjumlah 630 orang, sementara jumlah pelamar hanya sebanyak 541 orang. Meski jumlah pelamar lebih sedikit dibanding kuota yang tersedia, namun hal itu belum tentu menjamin hasil kelulusan seratus persen.
Hal ini pula sama persis dengan hasil kelulusan yang sudah diumumkan pada dua formasi lain yakni Nakes dan Tenaga Teknis. Pada formasi Nakes jumlah kuota yang tersedia sebanyak 354 dengan jumlah pelamar sebanyak 358 orang. Artinya kuota tersebut harus terpenuhi, maka otomatis hanya empat pelamar saja yang tidak lulus.
Namun faktanya, dari 358 pelamar yang mengikuti seleksi, hanya 168 orang yang dinyatakan lulus, dengan rincian 2 orang diantaranya merupakan honorer K2 sedang sisa lainnya merupakan pegawai Non ASN.
Saat ini jumlah ASN PPPK hasil seleksi tahun 2024 diluar formasi guru yang sudah diumumkan lulus yakni sebanyak 448 orang. Jumlah ASN PPPK tahun 2024 tergolong cukup banyak, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kemampuan APBD saat ini.
Oleh karena itu pihaknya lanjut Derlean bakal segera segera berkonsultasi dengan beberapa instansi berwenang di tingkat pusat diantaranya Kementerian Keuangan, Kemenpan RB dan BKN. Pasalnya dengan kebijakan pemerintah yang ingin menuntaskan pengangkatan semua tenaga honorer pada tahun 2024, tentu sangat membebani kemampuan APBD. (SN-02).