Saidobonews.com, Bula-Lokasi pelaksanaan seleksi ASN meliputi CPNS dan CPPPK khususnya bagi pelamar asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang kini masih dipusatkan di Kota Ambon, diharapkan ke depan bisa dilaksanakan terpisah di Bula.
Atau dengan kata lain, SBT harus memiliki lokasi tes tersendiri yakni di kota Bula. Hal itu sebagaimana ditegaskan Fraksi PKB DPRD Kabupaten setempat melalui pandangan akhir fraksi yang dibacakan Rudi Wajo selaku juru bicara pada rapat paripurna RAPBD tahun 2025 yang digelar Senin malam (30/12/2024).
“Ke depan jika ada penerimaan lagi, Pemda segera berkonsultasi satu tingkat di atas untuk lokasi seleksinya bisa dialihkan ke SBT,” ungkapnya.
Fraksi PKB lanjut Wajo berkeinginan kuat agar SBT memiliki lokasi tes tersendiri, mengingat jika lokasi tes tetap berada di Ambon maka tentu sangat membebani pelamar khususnya dalam hal biaya. Tidak sedikit ongkos yang harus mereka keluarkan agar bisa sampai di Ambon, bertahan hidup hingga selesai mengikuti seleksi.
Belum lagi pelamar yang sudah berkeluarga, mereka tidak mungkin datang seorang diri, melainkan harus membawa serta keluarga, minimal anak. Ini tentu menambah beban pengeluaran. Jika dikalkulasi biaya transportasi, tempat tinggal dan makan, seseorang pelamar menghabiskan minimal Rp 5 juta.
“Ini agar dapat mengurangi biaya perjalanan dan mengantisipasi terjadinya masalah yang tidak diinginkan,” ucapnya. (SN-02).